Spirit of Aqsa, Palestina- Empat orang tewas dan lima lainnya luka-luka pada Kamis (30/11/2023) dalam serangan di pintu masuk Yerusalem. Salah satu dari mereka yang tewas adalah warga sipil yang menembaki pejuang Palestina dan oleh petugas pertolongan dianggap sebagai salah satu penembak.
Para korban diidentifikasi sebagai Livia Dikman, (24 tahun), hakim kerabian Ashdod Elimelech Wasserman (73 tahun), Hannah Ifergan (60 tahun), dan Yuval Doron Castleman (38 tahun).
Menurut polisi, sekitar pukul 07.40, dua pejuang Palestina yang bersenjata keluar dari kendaraan di Weizmann Boulevard di pintu masuk utama ibu kota dan melepaskan tembakan ke arah orang-orang di halte bus.
Polisi mengatakan dua tentara yang sedang tidak bertugas dan seorang warga sipil bersenjata di daerah tersebut membalas tembakan. Kedua pejuang Palestina itu gugur dalam baku tembak.
Rekaman video menunjukkan tentara yang sedang tidak bertugas mendekati dan menembaki orang-orang bersenjata ketika mereka berusaha kembali ke mobil mereka. Warga sipil bersenjata, Castleman, terlihat mendekati mobil pria Palestina dari seberang jalan dan mulai menembak.
Kedua tentara itu kemudian melepaskan tembakan ke arah Castleman, karena mengira dia adalah penyerang lainnya. Video lain menunjukkan, Castleman tergeletak di tanah dengan tangan terangkat, dan saat dia bangkit, tentara menembakinya lagi.
“Jangan tembak, jangan tembak,” terdengar suara Castleman kepada para prajurit. Castleman yang merupakan warga Mevasseret Zion terluka parah dan kemudian dinyatakan meninggal.
Layanan ambulans Magen David Adom mengatakan, petugas medisnya mengumumkan kematian Dikman yang berusia 24 tahun di tempat kejadian, dan membawa delapan orang lainnya ke rumah sakit di Yerusalem. Wasserman dan Ifergan kemudian dinyatakan meninggal di sebuah rumah sakit di Yerusalem, bersama dengan Castleman.
Korban lainnya tercatat dalam kondisi serius, tiga dalam kondisi sedang, dan satu dalam kondisi baik.