Spirit of Aqsa, Al-Quds– Militer Israel memanfaatkan peristiwa penembakan di Al-Quds untuk menutupi kebiadaban tentara IDF di Tepi Barat. Tiap hari IDF melakukan serangan ke Tepi Barat. Terbaru, mereka menembak empat warga sipil di Tepi Barat, dua di antaranya adalah anak-anak.
Dalam peristiwa Al-Quds, tiga warga Israel dilaporkan tewas dan tujuh terluka dalam sebuah aksi penembakan.
Otoritas Penyiaran Israel melaporkan, peristiwa itu “menyebabkan kematian 3 warga Israel dan melukai 7 lainnya. Salah satu warga Palestina menembakkan pistol dan yang kedua dari senapan M-16.”
Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben Gvir, menuduh kedua penembak di Al-Quds adalah anggota Hamas dan merupakan penduduk di Al-Quds Timur.
“Mereka tampaknya adalah agen Hamas, yang berbicara di sini dengan dua suara, satu suara untuk gencatan senjata dan yang kedua suara teror,” kata Gvir, yang berbicara kepada wartawan di lokasi serangan.