Spirit of Aqsa, Palestina- Pemukim Israel menggelar unjuk rasa di depan Gedung Kementerian Pertahanan ‘Israel’ di Tel Aviv pada Sabtu (11/11) waktu setempat. Mereka menuntut gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran tawanan.
Mereka berasal dari keluarga tawanan yang dibawa ke Jalur Gaza. Pengunjuk rasa berdemonstrasi setiap minggu di Tel Aviv menuntut pembebasan keluarga mereka di Jalur Gaza, yang telah dibombardir Israel selama 36 hari berturut-turut.
Para demonstran meneriakkan slogan-slogan yang mengekspresikan tuntutan mereka. Mereka meneriakkan dalam bahasa Inggris dan Ibrani: “Gencatan senjata sesegera mungkin”, “Pertukaran tawanan sekarang juga” dan “Tidak ada pemenang dalam perang.
Mereka juga membawa spanduk yang bertuliskan: “Mengebom rumah sakit, memutus aliran air, membuat orang kelaparan, membunuh anak-anak. Ini semua bukanlah hak untuk membela diri.”
Kelompok pejuang Palestina, Hamas, menawarkan kesepakatan pertukaran tawanan untuk membebaskan semua tawanan di Jalur Gaza dengan imbalan semua tahanan Palestina di penjara-penjara Israel, termasuk perempuan dan anak-anak. Namun, otoritas Israel memilih untuk melanjutkan operasinya di Jalur Gaza dengan membatai warga sipil Gaza.
