Spirit of Aqsa, Palestina- Pakar militer dan strategis, Mayor Jenderal Fayez Al-Duwairi, menilai, pernyataan jurubicara Brigade Al-Qassam, Abu Ubaida, jauh lebih bisa diandalkan dan dipercaya ketimbang jurubicara militer Israel Daniel Hagari.
Dia menjelaskan, setiap kali Abu Ubaida tampil ke publik menyampaikan perkembangan baru perjuangan Al-Qassam, seluruh dunia menyaksikan. Hal itu menambah kredibilitas Al-Qassam.
Di sisi lain, tidak ada korespondensi antara pernyataan Hagari dan apa yang terjadi di lapangan. Tiap kali Hagari tampil ke publik, dia tak memberikan data akurat, sehingga pernyataan dan fakta lapangan tidak bisa dibuktikan secara akurat.
Berbeda dengan Abu Ubaida yang disertai bukti video dan laporan real-time dari media Hamas terkait perkembangan lapangan.
Dia mencontohkan pengumuman tentang Al-Qassam yang telah menghancurkan 136 tank dan kendaraan lapis baja militer Israel. Pernyataan itu bukan bualan semata, karena diikuti bukti video dan laporan militer.
Hal itu pula yang mendasari Al-Duwairi tak percaya jika tentara Israel yang tewas sejak invasi darat ke perbatasan Gaza hanya 30 lebih. Dia mengilustrasikan, 136 kendaraan militer setara satu brigade plus satu batalion.
Buldoser biasanya membawa dua tentara, pengangkut pasukan seperti panther 11 orang, dan tank biasanya dikendalikan 3 sampai orang. Atas dasar itu, Al-Duwairi memperkirakan sudah 450 lebih tentara Israel yang tewas.
Angka itu belum termasuk tentara yang tewas karena operasi penembak jitu, bentrokan langsung, hingga pertempuran jarak jauh.
Sumber: Al Jazeera