Spirit of Aqsa, Belgia- Petra De Sutter, Wakil Perdana Menteri Belgia, meminta pemerintah Berlgia untuk menjatuhkan sanksi terhadap zionis Israel akibat pemboman terus-menerus di Jalur Gaza selama lebih dari sebulan. Dia menilai zionis Israel sudah melampaui batas dan telah melakukan kejahatan perang di Jalur Gaza.
“Sudah waktunya untuk menjatuhkan sanksi terhadap Israel. Melemparkan bom seperti hujan adalah tindakan yang melampaui batas kemanusiaan, dan jelas bahwa Israel tidak peduli dengan seruan internasional untuk gencatan senjata. Kita tidak bisa menutup mata ketika anak-anak meninggal setiap hari di Gaza,” kata De Sutter ke surat kabar lokal, dikutip dari Al Jazeera, Kamis (9/11).
Dia juga menekankan perlunya menyelidiki pemboman Israel terhadap rumah sakit dan kamp pengungsi di Gaza. Dia mengatakan bahwa ini “merupakan kejahatan perang dan sama sekali tidak dapat diterima.”
De Sutter menyatakan, Uni Eropa harus segera menangguhkan perjanjian asosiasi dengan Israel, dari sektor ekonomi dan politik. Larangan harus diberlakukan terhadap impor produk dari wilayah “Israel”.
Dia juga menilai, politisi dan militer Israel yang bertanggung jawab atas kejahatan perang harus dicegah memasuki Uni Eropa. Pada saat yang sama, dia mengatakan, Belgia harus mendesak bagi Pengadilan Kriminal Internasional di Den Haag untuk menyelidiki pemboman di Jalur Gaza.
Selama beberapa hari terakhir, seruan internasional semakin meningkat untuk menghukum Israel atas agresi berkelanjutannya terhadap Jalur Gaza
Sumber: Al Jazeera + Anadolu