Spirit of Aqsa, Palestina- Pejuang Palestina di Tepi Barat melakukan perlawanan terhadap gerombolan tentara penjajah Israel yang menyerbu Kamp Tulkarem, Tepi Barat, Selasa (7/11). Para pemuda di lokasi melakukan perlawanan dengan alat seadanya seperti bebatuan dan bom rakitan.
Gerombolan yang datang dengan perlengkapan lengkap menembakkan bom termasuk senjata tajam untuk menghalau para pemuda Palestina. Beberapa pemuda dilaporkan luka-luka dalam insiden tersebut.
“Masyarakat Bulan Sabit Merah mengevakuasi empat orang yang terluka akibat peluru tajam dari tentara pendudukan, satu di antaranya serius, satu lagi di wajah seorang wanita (stabil), dan dua luka terkena pecahan peluru tajam,” demikian pernyataan Bulan Sabit Merah, dikutip Palinfo, Selasa (7/11).
Sementara, Rumah Sakit Ibnu Sina di Jenin mengumumkan, seorang pemuda terluka oleh peluru tajam setelah konfrontasi dengan pasukan penjajah Israel di Tulkarem.
Gerombolan tentara penjajah Israel menyerbu Tulkarem dengan lebih dari 60 kendaraan militer, termasuk dua buldoser, mengepung kamp Tulkarem, dan mengerahkan penembak jitu.
Buldoser pendudukan melibas pintu masuk ke lingkungan Balouneh dan jalan sekolah, menghancurkan infrastruktur, dan pasokan listrik ke kamp dan pinggiran kota Dhanaba.
Sebuah drone penjajah Israel meluncurkn rudal ke sebuah lokasi di dalam kamp Tulkarem. Penjajah Israel juga menargetkan sebuah apartemen dengan drone hingga terbakar.
Pemuda Palestina menghadapi kebrutalan tentara penjajah Israel dengan sejumlah alat peledak rakitan. Mereka terus menghalau agar para tentara Israel tidak membuat lebih banyak kerusakan di Tepi Barat.
Sumber: Palinfo