Spirit of Aqsa, Palestina- Kepala Biro Hamas, Ismail Haniyah, menegaskan, perlawanan para pejuang Gaza akan terus berlanjut sampai Palestina merdeka. Perlawanan tidak akan berhenti sampai penjajah Israel pergi dari Tanah Palestina.

“Mereka yang melakukan pembantaian Rumah Sakit Baptis adalah mereka yang melakukan pembantaian Sabra dan Shatila, dan merekalah yang melakukan pembantaian Bahr. Pembantaian Mazhab Al-Baqar, dan merekalah yang membunuh tawanan tentara Mesir, dan merekalah yang melanggar segala nilai-nilai yang diketahui manusia,” kata Haniyah melalui siaran pers, Selasa malam (17/10) waktu Gaza.

Haniyah menegaskan, tindakan zionis Israel di Jalur Gaza sudah melampaui batas. Merek berbuat kerusakan dan menghiraukan prinsip-prinsip kemanusiaan. Maka itu, perlawaan harus berlanjut sampai penjajah angkat kaki dari Palestina.

“Pembantaian ini ditanggung oleh musuh (zionis Israel), yang menyerang sebuah rumah sakit, masjid, dan gereja di tempat yang sama, dan Amerika yang memberikan perlindungan tanpa batas kepada musuh (Israel) yang melakukan pembantaian ini memikul tanggung jawab atas hal tersebut,” ujar Haniyah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here