Sebanyak 878 pasien dari Gaza beserta 2.400 orang yang mendampingi mereka telah memasuki Mesir melalui perlintasan Rafah sejak kesepakatan gencatan senjata Hamas-Israel mulai diberlakukan pada 19 Januari, kata pusat pers Mesir pada Senin (24/2).
Pernyataan itu menambahkan bahwa 8.000 truk yang mengangkut 150.000 ton pasokan bantuan dan lebih dari 20.000 tenda telah masuk ke Gaza melalui perlintasan Rafah sisi Mesir.
Pada Senin yang sama, Gubernur Sinai Utara Mesir Khaled Megawer mengonfirmasikan kepada Xinhua bahwa Mesir telah mengusulkan rencana rekonstruksi Gaza dalam tiga tahap, yang diperkirakan akan memakan waktu tiga hingga lima tahun untuk membangun kembali infrastruktur, perumahan, dan kebutuhan penting lainnya di Jalur Gaza.
Rencana tersebut dikemukakan di tengah meningkatnya kekhawatiran dan kritik yang meluas terkait proposal kontroversial Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk membangun kembali Gaza dan merelokasi penduduknya ke negara-negara tetangga, termasuk Mesir.