Spirit of Aqsa, Palestina- 50 tawanan Palestina melanjutkan mogok makan di penjara zionis Israel. Beberapa di antaranya adalah tawana administratif. Aksi tersebut merupakan upaya warga Palestina yang menjadi korban penangkapan memprotes vonis administratif dari penjajah Israel.

Juru bicara lembaga urusan tawanan, Hasan Abdu Robbih mengatakan, para tawanan yang melakukan mogok makan mulai terlihat kelelahan dan rasa sakit, serta penurunan bobot tubuh, selain sakit di bagian persendian, akibat berkurangnya cairan dan vitamin dalam tubuh.

Jumlah tawanan Palestina dengan vonis administratif mencapai 780 orang, termasuk 6 usia di bawah umur dan 2 orang wanita. Mereka ditahan di penjara Negev dan Ofer.

Vonis administratif yaitu keputusan penahanan dengan instruksi militer, dengan dalih adanya persoalan rahasia, tanpa dakwaan maupun tuduhan, vonis berkisar hingga 6 bulan, dan bisa diperpanjang berulang kali.

Sementara itu mogok makan menjadi sarana para tawanan untuk meraih tuntutan mereka.

Para pejuang Palestina di Gaza menjadikan pembebasan tawanan sebagai prioritas mereka, seperti yang dilakukan Hamas yang menculik tentara zionis untuk dijadikan alat pertukaran guna membebaskan tawanan Palestina. 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here