Spirit of Aqsa, Palestina- Sebanyak 206 warga Palestina gugur syahid sejak awal 2023. Mereka gugur syahid saat berusaha melawan agresi militer penjajah Israel di sejumlah daerah di Palestina.

Pusat Informasi Palestina “Maata” mendokumentasikan kematian tiga warga Palestina dalam proses penyiapan dan persiapan di Nablus dan Tulkarem.

Jenin memiliki statistik tertinggi dalam hal jumlah syuhada, sebanyak 64 syuhada, disusul kota Nablus sebanyak 46 syuhada, sementara Gaza di urutan ketiga sebanyak 37 syuhada. Kota Ramallah berada di urutan keempat sebanyak 11 syuhada, Hebron kelima sebanyak 10 syuhada, sementara itu sebanyak 8 syuhada di al-Quds.

Sebanyak enam syuhada gugur di Tulkarem, empat di Qalqilya dan Betlehem, dua di Tubas dan Salfit, dan tiga di wilayah Palestina yang diduduki penjajah Israel sejak tahun 1948.

Serangan penjajah Zionis Israel paling brutal terjadi pada pada Senin-Selasa (3-4/7/2023), dimana tentara penjajah Zionis Israel melancarkan agresi militer udara dan darat secara besar-besaran, di kota Jenin, kamp-kamp pengungsinya dan pinggirannya, dengan membom dan menghancurkan sebagian besar wilayahnya.

Akibat agresi tersebut, 12 warga Palestina gugur syahid dan lebih dari 120 lainnya terluka, termasuk puluhan korban luka dalam kondisi serius.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here