Spirit of Aqsa, Palestina– Tentara Israel menghentikan secara sadis warga Al-Quds yang tengah merayakan kemenangan bersejarah Maroko atas Portugal di perempat Piala Dunia. Pertandingan yang dihelat pada Sabtu (10/12) mengantar Maroko sebagai tim Afrika pertama yang menjajaki semifinal Piala Dunia.

Suporter sepakbola Palestina berkumpul di sudut-sudut Al-Quds untuk merayakan kemenangan tersebut. Mereka mengibarkan bendera nasional Palestina dan Maroko, dan bernyanyi untuk merayakan kemenangan bersejarah itu.

Menanggapi kegembiraan warga, petugas polisi penjajah Israel di daerah Gerbang Damaskus memukuli warga dengan tongkat dan gas air mata. Beberapa polisi juga mengejar warga yang bersuka-ria. Kejadian ini sudah tersebar di media sosial.

Meski ada tindakan keras, warga Palestina tetap merayakan kemenangan Atlas Lions secara terbuka. Mereka melakukan perlawanan terhadap kekerasan dan kezaliman yang dilakukan penjajah Israel.

Suka-Cita di Jalur Gaza

Perayaan kemenangan Maroko atas Portugal juga dirayakan warga Palestina di jalur Gaza. Mengutip Al Jazeera, pesta kegembiraan pecah di jalur Gaza seusai kemenanan Maroko. Masyarakat Palestina sangat gembira dengan kemenangan ini, karena bendera Palestina sellau dikibarkan fans dan pemain Maroko.

Beberapa pemain Maroko mengibarkan bendera Palestina saat perayaan kemenangan atas Portugal. Sebagai negara yang saat ini masih dalam penindasan Israel, ini dianggap sebagai sebuah penghormatan.

“Mereka berteriak, mereka bertepuk tangan, mereka menabuh gendering, mereka bernyanyi. Setelah peluit akhir, ribuan orang turun ke jalan untuk memulai perayaan mereka,” tulis Al Jazeera.

“Mereka menunjukkan dukungan, kegembiraan dan kebahagiaan untuk Maroko. Lusinan penggemar yang kami ajak bicara malam ini memberitahu kami betapa pentingnya pertandingan ini bagi mereka.”

Berkat kemenanga 1-0 atas Portugal, Maroko menjadi negara pertama asal Afirka yang lolos ke babak semifinal. Sebelumnya, prestasi terbaik negara-negara Afrika adalah menembus babak delapan besar.

Tak hanya itu, pencapaian Maroko itu dianggap sebagai prestasi negara muslim. Ini adalah kali pertama negara dengan mayoritas penduduk muslim menembus semifinal Piala Dunia.

“Kami bergembira ketika orang-orang Arab bergembira, ini adalah kemenangan bersejarah,” tulis Perdana Menteri Palestina, Mohammad Shtayyeh, melalui twitter.

Raja Bahrain Hamad bin Isa Al Khalifa, penguasa Dubai Mohammed bin Rashed, Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani, Perdana Menteri Libya Abdulhamid al-Dbeibah, hingga Putra Mahkota Yordania Hussein juga memberikan selamat kepada timnas Maroko.

Pada babak semifinal Piala Dunia 2022, Maroko akan bentrok dengan Prancis. Pertandingan ini akan berlangsung di Stadion Al Bayt, Al Khor pada Rabu (14/12) malam waktu Qatar atau Kamis (15/12) dini hari WIB.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here