Spirit of Aqsa, Palestina– Otoritas Zionis Israel mengevakuasi 14 permukiman ilegal yang berdekatan dengan perbatasan dengan Lebanon di wilayah Galilea Atas dan Jari Galilea. Perang multi front diprediksi bisa terjadi di kawasan tersebut.

Sejauh ini, Zionis Israel harus menghadapi serangan rudal dari arah Lebanon yang dilancarkan oleh Hisbullah. Di Gaza, Zionis Israel harus menghadapi faksi perjuangan Palestina seperti Hamas dan Jihad Islam.

Evakuasi permukiman tersebut menjadi tanda kekhawatiran Zionis Israel terkait serangan dari arah Lebanon.

Surat kabar Yedioth Ahronoth melaporkan, evakuasi tersebut mencakup pemukiman hingga 5 km dari perbatasan Lebanon, yaitu: Shener, Dan, Beit Hillel, Shear Yishuv, HaGoshrim, Liman, Mitzoba, Ayalon, Goren, Gernot Hagalil, Even Menachem, Sasa, dan Zivon dan Ramon Naftali.

Petinggi militer Israel di wilayah utara telah memberi tahu pejabat dewan pemukiman tentang keputusan tersebut Imigran ilegal Yahudi diberitahu akan dipindahkan ke wilayah alternatif di tengah dan bawah Galilea.

Sejak awal Pertempuran Banjir Al-Aqsa, perlawanan telah memaksa penjajah Zionis Israel untuk mengevakuasi lebih dari setengah juta pemukim dari seberang Gaza dan wilayah utara Palestina yang diduduki.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here