Spirit of Aqsa, Palestina- Belakangan ini, kota-kota yang dicaplok zionis Israel dari Palestina tengah memanas akibat demonstrasi yang digelar warga Yahudi. Mereka memportes rencana otoritas penjajah Israel untuk mengubah sistem peradilan.

Sejak Netanyahu menjabat dua bulan lalu, puluhan ribu demonstran turun ke jalan untuk memprotes perubahan yang dinilai membahayakan sistem check and balance Israel yang rapuh.

Pada Rabu, (1/3), pengunjuk rasa menyerbu satu titik di Tel Aviv, dikarenakan istri Perdana Menteri Israel Sara Netanyahu tengah sibuk mengurus rambutnya di salon.

Serbuan itu pecah akibat penahanan massa yang dilakukan oleh polisi kepada demonstran. Melansir The Times of Israel, sekelompok demonstran berteriak, “Negara sedang rusuh, Sara malah potong rambut.”

Sekelompok demonstran berhasil mencapai lokasi salon di mana Sara sedang sibuk dengan rambutnya dan berteriak, “Semoga rambutmu terbakar! Semoga desamu juga ikut terbakar!

Akibat serbuan itu, Sara terpaksa bersembunyi selama berjam-jam di dalam salon. Tak lama kemudian, polisi datang untuk mengawal Sara keluar dari salon.

Kendati kejadian itu telah berakhir, pembicaraan soal Sara di jagat maya masih hangat. Tindakan Sara tersebut dinilai tidak pantas. Bisa-bisanya istri pejabat malah sempat ke salon ketika demonstrasi sedang memanas.

Momen unjuk rasa kali ini merupakan hantaman terbesar bagi resim Netanyahu yang dihujam berbagai masalah, salah satunya sistem peradilan dan soal konflik Palestina. Bahkan beberapa demonstran mengbadikan momen unjuk rasa melalui video yang diunggah ke media sosial.

Salah satunya video momen demonstran mengepung Sara yang sedang berada di salon.

“Momen gila saat demonstrasi. Sara Netanyahu kepergok di salon di State Square di tengah aksi unjuk rasa,” tulis seorang demonstran di media sosial.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here