Spirit of Aqsa, Jalur Gaza- Penjajah Israel melakukan serangkaian pembantaian berdarah di Jalur Gaza yang menyebabkan puluhan syahid dan luka-luka. Penjajah Israel melakukan pembantaian itu setelah memutus komunikasi telepon dan internet.
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza membeberkan, pasukan penjajah Israel melakukan beberapa pembantaian di Jalur Gaza dan menyebabkan puluhan orang syahid.
Palinfo melaporkan, pesawat tempur penjajah Israel melancarkan serangan intens, lebih dari 100 serangan bom dalam waktu satu jam. Sebagian besar terfokus di Kota Gaza dan sekitar Kompleks Rumah Sakit Shifa Gaza.
Puluhan syuhada yang kebanyakan wanita dan anak-anak sudah dievakuasi ke RS Al-Shifa. Kebanyakan dari mereka tiba dari kamp Al-Shati setelah pesawat penjajah Israel mengebom sebuah alun-alun perumahan di kamp tersebut.
Pengeboman itu menargetkan sekitar Rumah Sakit Gaza, lingkungan Al-Zaytoun, Al-Sabra, Al-Rimal, Al-Rimal Al-Janobi, pantai, Al-Safina, Al-Mashtal, Kompleks Ansar, Sheikh Ajlin, Tal Al- Hawa, dan wilayah lain di Kota Gaza dan sekitarnya.
“Kebakaran terjadi di barat laut Kota Gaza setelah pendudukan Israel mengebom daerah tersebut dengan peluru artileri dan bom fosfor. 15 orang syahid tiba di Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di Deir al-Balah setelah pesawat penjajah Israel mengebom beberapa rumah di Deir al-Balah di atas kepala penghuninya.
Palinfo melaporkan, para syuhada dan korban luka tiba dengan kendaraan sipil dan truk karena ambulans tidak bergerak lantaran tidak menerima sinyal.
Sejumlah warga juga menjadi korban setelah pesawat penjajah mengebom sebuah apartemen perumahan di Jalur Gaza utara.
Kementerian Komunikasi dan Teknologi Informasi mengkonfirmasi, penjajah Israel telah memutus rute internasional untuk ketiga kalinya, dan memutus semua komunikasi dan layanan Internet dengan Jalur Gaza.