Spirit of Aqsa, Palestina- Rakyat Gaza membela Masjid Al-Aqsa dengan bertahan di bawah lalu-lalang pesawat tempur Israel. Para pejuang terus melakukan perlawanan. Maka, Aksi Bela Aqsa menjadi salah satu cara masyarakat muslim dunia untuk menunjukkan solidaritas dalam perjuangan membela Masjid Al-Aqsa.

Melalui Hamas, rakyat Gaza menyerukan kepada masyarakat muslim, negara-negara Arab dan Islam untuk menggelar aksi serentak sebagai bentuk solidaritas dalam membela kesucian Masjid Al-Aqsa. Selain itu, ada dua isu krusial yang harus dibawa dalam aksi, yakni mendesak agar perbatasan Rafah dibuka dan perang melawan genosida di Jalur Gaza.

Hamas mengatakan, perbatasan Rafah harus dibuka agar bantuan kemanusiaan bisa masuk, terutama bahan bakar dan pangan.

“Seruan ini muncul mengingat pembantaian mengerikan dan perang genosida yang dilakukan oleh pendudukan, pemerintah fasis, dan tentara Nazi, terhadap rakyat Palestina, termasuk warga sipil, anak-anak dan perempuan yang tidak berdaya,” demikian pernyataan resmi Hamas, dikutip Palinfo, Kamis (26/10).

Aksi itu juga sangat penting karena penutupan Rafah masih ditutup karena tekanan Amerika dan Barat. Israel dan sekutunya mencegah bantuan kemanusiaan masuk yang memperburuk bencana kemanisaan di Jalur Gza.

Sejak 7 Oktober 2023, penjajah Israel terus membombardir Jalur Gaza yang menyebabkan lebih dari 6.500 syahid dan 18.000 luka-luka, dan 1,4 juga pengungsi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here