Spirit of Aqsa, Palestina- Israel selain teroris juga antikritik. Baru-baru ini Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen mengumumkan pembatalan visa tinggal Koordinator Kemanusiaan PBB di wilayah pendudukan Palestina, Lynn Hastings.
Hastings menjadi salah satu tokoh PBB yang mengkritik pembantaian yang dilakukan teroris Israel di Jalur Gaza. Melalui platform X, Cohen mengklaim pembatalan visa tinggal Hastings lantaran “tidak mau mengutuk Hamas”.
Pada Senin (4/12), Hastings mengkritik Israel terkait operasi militer di Jalur Gaza Selatan. Dia menyebut operasi militer tersebut mengarah pada “skenario yang lebih mengerikan” yang tidak dapat ditangani oleh operasi kemanusiaan.
Dia menegaskan, kondisi yang diperlukan untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat di Gaza tidak tersedia. Jumlah pasokan bantuan dan bahan bakar yang diizinkan masuk tidak mencukupi sama sekali.
Hastings menegaskan, perluasan operasi darat Israel ke Jalur Gaza selatan “telah memaksa puluhan ribu warga Palestina lainnya mencari perlindungan di daerah-daerah yang menghadapi tekanan yang semakin meningkat, di mana mereka putus asa dalam upaya mencari makanan, air, tempat berlindung, dan keamanan.”
Pernyataan tersebut menjelaskan bahwa “tidak ada tempat yang aman di Gaza dan tidak ada tempat lagi untuk dikunjungi.”
Hastings tinggal di Al-Quds yang diduduki. Tetapi, Israel memberi tahu PBB bahwa mereka tidak akan memperbarui visa Hastings.