Aktivis Global Sumud Flotilla asal Brasil, Thiago Avila, membagikan sebuah pesan video tentang “situasi serangan” yang dialami kapal-kapal ketika drone menjatuhkan granat kejut dan bahan kimia terhadap armada yang berupaya menembus blokade Israel atas wilayah Palestina.

“Kami tahu mereka melakukan ini sebagai perang psikologis. Drone telah berada di atas kami selama berhari-hari, selama banyak malam. Tapi kini serangan itu meningkat menjadi lebih parah dan lebih berbahaya,” ujar Avila.

Ia menyerukan kepada masyarakat dunia untuk menekan pemerintah masing-masing agar menghentikan serangan tersebut, karena, katanya, “seluruh dunia tahu betul siapa yang melakukan ini.”

“Kami adalah misi kemanusiaan, damai, dan penuh solidaritas. Kami membawa makanan dan bantuan untuk membuka koridor kemanusiaan. Kami dilindungi oleh hukum internasional. Kami adalah bagian dari nurani dunia yang tahu bahwa kita tidak bisa membiarkan anak-anak kelaparan tanpa makanan, tanpa bantuan,” tambahnya.

“Kami akan terus melanjutkan misi ini, tetapi kami membutuhkan kalian. Kami membutuhkan kalian untuk bangkit. Kami membutuhkan kalian untuk menekan pemerintah kalian. Kami sedang diserang sekarang.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here