Spirit of Aqsa- Al Jazeera melaporkan, polisi Israel menangkap Syekh Raed Salah, Ketua Gerakan Islam yang dilarang di wilayah Jalur Hijau pada pada Selasa (28/1/2025). Syekh Raed Salah ditangkap,setelah rumahnya digerebek di Umm al-Fahm.
Sebelumnya, pengacara pembela Syekh Raed Salah menyampaikan kepada Al Jazeera bahwa otoritas Israel telah menggeledah rumah sang syekh dan menyita properti milik Komite Penyebaran Perdamaian dengan dalih bahwa properti tersebut terkait dengan aktivitas Gerakan Islam di dalam wilayah Jalur Hijau.
Menurut sumber Al Jazeera, polisi Israel juga memanggil sejumlah anggota Komite Penyebaran Perdamaian untuk diperiksa setelah penangkapan Syekh Raed Salah.
Sumber itu menambahkan bahwa Menteri Pertahanan Israel, Yisrael Katz, telah mengeluarkan perintah untuk menyita aset milik Komite Penyebaran Perdamaian dan Asosiasi Perdamaian Sosial untuk Reformasi dan Mediasi dengan tuduhan adanya keterkaitan dengan Gerakan Islam.
Perlu dicatat bahwa Syekh Raed Salah telah berulang kali ditangkap dan diadili, dengan tuduhan termasuk “menghasut terorisme,” dan menghabiskan beberapa tahun di penjara Israel.
Pembelaannya yang terus menerus terhadap Masjid Al-Aqsa dalam menghadapi kampanye Yahudisasi Israel menjadi salah satu alasan utama atas berbagai tekanan dan pengejaran yang dialaminya selama bertahun-tahun.
Sumber: Al Jazeera