Spirit of Aqsa- Teroris Israel menghancurkan rumah warga Palestina di kawasan Wadi Qaddum, Silwan, selatan Masjid Al-Aqsa.
Pemilik rumah, Luay Abu Subaih, membangun rumah tersebut sekitar setahun yang lalu. Namun, polisi Israel mulai mengganggunya dengan alasan bangunan tersebut tidak memiliki izin.
Rumah yang memiliki luas sekitar 68 meter persegi ini dibangun di atas salah satu rumah yang sudah ada dan menjadi tempat tinggal bagi tujuh orang.
Abu Subaih telah berusaha meminta bantuan pengacara untuk mencegah perintah penghancuran, namun usahanya tidak berhasil. Tekanan dari pihak Israel semakin meningkat untuk memaksanya menghancurkan bangunan dengan alasan tidak memiliki izin, sementara warga Palestina di Al-Quds kesulitan mendapatkan izin bangunan.
Beberapa hari lalu, Abu Subaih telah menghancurkan dua ruangan dan hanya menyisakan dua kamar tidur, dapur, dan kamar mandi. Namun, hari ini petugas kota datang dan menyelesaikan penghancuran sisa bangunan tersebut.
Menurut pantauan Al Jazeera, pasukan Israel telah melakukan 29 operasi penghancuran di Al-Quds hanya dalam bulan Mei lalu.
