Spirit of Aqsa, Palestina- Wakil Menteri Kesehatan Palestina di Gaza, Yousef Abu Al-Rish, mengatakan, tentara Israel menyerbu Rumah Sakit Kamal Adwan lalu menyandera tenaga medis dan warga sipil.
“Tentara Israel menggunakan warga sipil yang terjebak di Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara sebagai perisai manusia. Pasukan pendudukan Israel menginterogasi warga sipil yang ditahan di bawah penyiksaan dan pemukulan parah, serta membiarkan mereka terkena suhu dingin yang ekstrem,” kata Abu Al-Rish, dikutip Anadolu Agency, Kamis (15/12).
Abu Rish menceritakan, teroris Israel melepaskan beberapa warga sipil yang sebelumnya ditahan. Namun, mereka melepaskan tembakan yang mengakibatkan lima orang terluka.
Sementara, jurubicara Kementerian Kesehatan Ashraf Al-Qudra mengatakan, teroris Israel masih menargetkan rumah sakit, mengepung, mencegah warga sipil keluar, dan memutus air, makanan, dan listrik.
“Ada 12 anak yang dirawat intensif dan tim medis tidak bisa memberi mereka makanan susu karena kurangnya air minum yang aman. Penggerebekan itu terjadi sekitar seminggu setelah tentara Israel melakukan pengepungan total terhadap rumah sakit tersebut,” katanya.
“Pasukan pendudukan Israel mengumpulkan para pria, termasuk staf medis, di halaman rumah sakit, dan kami khawatir mereka dan staf medis akan ditangkap, atau dilikuidasi,” ungkap Al-Qudra.