Spirit of Aqsa, Palestina-  Imam Besar Masjid Al-Aqsa, Syekh Ikrimah Shabri, menegaskan, umat Islam seluruh dunia tidak boleh membiarkan warga Al-Quds sendirian membela Al-Aqsa.

Dalam sebuah pernyataan pers, Syekh Ikrimah mengatakan, penjajah zionis Israel terus berupaya mengambil kendali Al-Aqsa secara sistematis. Salah satu cara yang mereka lakukan adalah memobilisasi imigran ilegal Yahudi ke Al-Aqsa. Jumlah imigran gelap Yahudi yang menodai Al-Aqsa terus meningkat setiap tahun.

Syekh Ikrimah mengatakan, penjajah zionis telah mengubah kota Al-Quds dan Masjidil Aqsha menjadi markas militer, dengan tujuan memudahkan serbuan masuk pendatang yahudi tanpa perlawanan konfrontasi.

Khatib Masjidil Aqsha ini menyerukan untuk tidak menyerah dalam membela Masjidil Aqsha, dan terus bersiaga di sana dengan jumlah besar, untuk menghadapi serbuan pendatang yahudi.

Syekh juga mengingatkan bahwa para pendatang yahudi menodai kesucian Masjidil Aqsha, dan mereka menganggapnya sebagai kuil mitos yahudi.

Syekh Ikrimah menegaskan pentingnya pergerakan sejumlah negara Arab dan Islam, untuk membela Masjidil Aqsha dan melindunginya dari kejahatan penjajah zionis.

Puluhan pendatang yahudi menyerbu masuk kawasan Al-Aqsha, Senin (26/9) dikawal ketat pasukan penjajah Israel. Serbuan ini dalam rangkaian peringatan tahun baru yahudi, dimana pasukan Israel dalam jumlah besar bertebaran di pelataran Masjidil Aqsha, untuk melindungi imigran ilegal Yahudi. 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here