Spirit of Aqsa- Militer Israel melancarkan serangan udara dan artileri intensif di berbagai wilayah Gaza pada Senin (9/12). Serangan ini menyasar bangunan permukiman dan pusat pengungsian, terutama di wilayah utara Gaza.

Sekolah Pengungsi Dibakar

Saksi mata melaporkan pasukan Israel membakar Sekolah Zaid bin Haritsah di Beit Lahia yang menjadi tempat penampungan pengungsi. Para pengungsi dipaksa meninggalkan sekolah tersebut setelah serangan dilakukan. Video yang beredar menunjukkan ruang-ruang kelas terbakar akibat serangan itu.

Penghancuran dan Penembakan

Militer Israel dilaporkan melakukan penghancuran besar-besaran terhadap bangunan di kawasan utara dan barat Gaza, termasuk di daerah Al-Saftawi dan Jabaliya. Di tengah aksi itu, tembakan senjata berat dilepaskan dari kendaraan militer Israel.

Di persimpangan Halabi, Jabaliya, tiga warga Palestina tewas dan beberapa lainnya terluka akibat serangan yang menyasar kerumunan sipil.

Serangan di Tengah dan Selatan Gaza

Di pusat Gaza, serangan udara menghantam Jalan Dakwah di dekat Kamp Nuseirat, sementara wilayah utara jalan tersebut diratakan menggunakan buldoser militer. Di wilayah timur Kamp Maghazi, pasukan Israel dilaporkan melakukan pergerakan terbatas dengan perlindungan serangan artileri.

Di Gaza selatan, seorang warga Palestina tewas akibat serangan drone di timur Rafah, sementara korban lain gugur di Khirbat Al-Adas, utara Rafah. Saksi mata menyebut kendaraan militer Israel menargetkan tenda pengungsi di wilayah Al-Mawasi, barat Rafah.

Dampak Serangan

Total, lima warga Palestina gugur dan beberapa lainnya terluka akibat serangan di berbagai wilayah Gaza hari ini. Infrastruktur dan fasilitas vital mengalami kerusakan berat, memperburuk krisis kemanusiaan di wilayah tersebut.

Sejak dimulainya perang Israel pada 7 Oktober 2023, lebih dari 150 ribu warga Palestina di Gaza menjadi korban, dengan mayoritas terdiri dari anak-anak dan perempuan. Lebih dari 11 ribu orang dinyatakan hilang, sementara penduduk menghadapi kelaparan dan kondisi hidup yang memburuk.

Sumber: Anadolu Agency

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here