Spirit of Aqsa- Pasukan teroris Israel menyerbu beberapa kota Palestina di Tepi Barat yang diduduki pada Ahad hingga Senin dini hari (4-5/8/2024). Gerombolan teroris itu membakar kendaraan dan pasar di berbagai wilayah Tepi Barat.
Radio tentara Israel melaporkan, pasukan telah memperkuat keberadaan mereka dengan beberapa unit tambahan di wilayah utara Tepi Barat dan Lembah Yordan.
Mereka menambahkan, tentara menerima peringatan intelijen tentang kesiapan kelompok Palestina untuk melancarkan serangan ke wilayah Israel.
Penyerbuan dan Pembakaran
Media Palestina melaporkan bahwa pasukan pendudukan Israel menyerbu kota Nablus untuk kedua kalinya dalam beberapa jam pada Senin pagi, melakukan penggerebekan dan penangkapan warga.
Pejuang perlawanan Palestina dilaporkan meledakkan alat peledak di sebuah kendaraan militer Israel di sekitar makam Yusuf, timur Nablus.
Kebakaran terjadi di pasar al-Hisba di pusat Nablus serta membakar kendaraan dan sebagian rumah di sekitar kamp pengungsi Balata, timur kota.
Saksi mata melaporkan bahwa kebakaran terjadi setelah pasukan pendudukan menembakkan granat suara dan gas dalam jumlah besar selama penyerbuan mereka, untuk mengamankan kunjungan kelompok pemukim ke makam Yusuf dan melakukan doa Talmud di dalamnya.
Pasukan pendudukan Israel juga membakar sebuah kendaraan Palestina di kota Sinjil, utara Ramallah di Tepi Barat.
Sumber lokal Palestina melaporkan bahwa pasukan pendudukan menyerbu kota dan menyebar di banyak jalan, serta menggerebek rumah dan toko, menangkap beberapa pemuda sambil menembakkan granat suara dan gas air mata dalam jumlah besar.
Bentrokan terjadi antara pemuda Palestina dan pasukan pendudukan, yang menyebabkan kebakaran kendaraan setelah terkena granat gas.
Bentrokan dan Kasus Sesak Nafas
Kantor Berita Palestina resmi (WAFA) melaporkan bahwa pasukan pendudukan menyerbu kota Ya’bad, selatan Jenin, pada Minggu malam, melakukan penggeledahan dan penggerebekan. Pasukan juga menyerbu kota Hizma, utara Yerusalem, dan Silwad, timur Ramallah, sambil menembakkan peluru dan granat gas, tanpa laporan tentang penangkapan atau cedera.
Di kota Sa’ir, utara Hebron di selatan Tepi Barat, saksi mata melaporkan bahwa pasukan militer Israel menyerbu kota, dan bentrokan terjadi setelah warga setempat melawan pasukan dengan lemparan batu.
Pasukan tentara pendudukan merespons dengan menembakkan banyak granat gas dan suara di antara rumah-rumah, menyebabkan kasus sesak nafas dan kebakaran kendaraan.
Serangan Pemukim
WAFA melaporkan bahwa pemukim Israel berkumpul di bundaran Kifl Haris, utara Salfit, dan melempari kendaraan dengan batu, meskipun tidak ada laporan tentang cedera atau kerusakan.
Pemukim juga menyerang puluhan kendaraan dengan batu di barat desa Deir Sharaf di Nablus, menyebabkan kerusakan pada beberapa kendaraan, menurut laporan WAFA.
Seiring dengan perang yang menghancurkan di Gaza yang terus berlangsung sejak 7 Oktober lalu, para pemukim meningkatkan serangan mereka terhadap warga Palestina, sementara tentara pendudukan Israel memperluas penyerbuan mereka di Tepi Barat termasuk Yerusalem yang diduduki, menyebabkan kematian 604 warga Palestina dan melukai sekitar 5.400 lainnya, menurut data resmi Palestina.
Sumber: Al Jazeera + Anadolu