Spirit of Aqsa, Palestina- Surat kabar Ibrani Ynet melaporkan, tentara teroris Israel telah mencuri hampir 5-7 juta shekel (Rp20-30 miliar) dari Jalur Gaza sejak awal perang pada 7 Oktober.
Kementerian Keuangan Israel mengatakan, sebagian besar uang tersebut dalam mata uang syikal. Uang tersebut dicuri di rumah-rumah warga Palestina di Gaza.
Teroris Israel membenarkan aksi pencurian itu dengan menuduh yang tersebut milik Hamas.
Terkait hal ini, Bloomberg melaporkan sebelumnya perang merugikan perekonomian Israel sekitar $260 juta per hari. Perang tersebut menjadi lebih merugikan bagi Israel daripada yang diperkirakan sebelumnya, karena perang tersebut memberikan tekanan pada keuangan publik.
Bank Sentral Israel juga menjual $8,2 miliar valuta asing pada Oktober, menyebabkan cadangan devisa turun menjadi $191,2 miliar.
Sumber : RT