Spirit of Aqsa, Jalur Gaza- Lokasi pertukaran tahanan menjadi bukti pejuang Palestina menguasai medan tempur. Pada tahap kedua, pertukaran di lakukan di Khan Yunis, Jalur Gaza Selatan. Tahap ketiga pada Ahad malam (26/11) dilakukan di jantung Kota Gaza.
Al Akhbar melaporkan, sejak hari pertama Hamas yang menentukan lokasi pertukaran. Tahap ketiga, Hamas menentukan lokasi di jantung Kota Gaza, Jalur Gaza utara.
“Kesepakatan tahap ketiga juga membatalkan klaim Israel mengenai kontrol mereka atas Jalur Gaza utara,” demikian Al Akhbar, dikutip Senin (27/11).
Klaim teroris Israel tersebut terbantahkan ketika Al-Qassam mengumumkan pertukaran tahanan akan dilakukan di Jalur Gaza utara. Pejuang Palestina lalu muncul di jantung Kota Gaza, yang telah menyaksikan pertempuran sengit dalam beberapa minggu terakhir, untuk menyerahkan 13 tahanan Israel, seorang warga Rusia dan tiga warga Thailand yang tidak termasuk dalam kerangka perjanjian gencata senjata.
Pejuang Al-Qassam muncul dengan jip militer dan menegaskan bahwa mereka Jalur Gaza utara berada dalam pengawasan intelijen dan penguasaan terhadap medan tempur.
Di sisi lain, pesan Al-Qassam datang sebagai respons terhadap PM Benjamin Netanyahu. Netanyahu melakukan tur di pinggiran utara Gaza yang ingin mengirim pesan bahwa Israel menguasai wilayah tersebut. Namun, hal itu langsung terbantahkan dengan penentukan lokasi yang ditentukan Al-Qassam.