Militer Israel mengakui salah satu tentaranya mengalami luka serius dalam pertempuran di selatan Jalur Gaza, meski detail insiden dirahasiakan. Sementara itu, Brigade Al-Qassam mengumumkan serangkaian operasi yang menghantam pasukan penjajah di berbagai titik, khususnya di poros Morag.
Dalam pernyataan resmi, militer menyebut korban berasal dari Batalion 71 unit lapis baja, bagian dari Brigade Barak 188. Ia terluka parah pada Rabu lalu saat bertempur di wilayah selatan Gaza.
Sejak agresi 7 Oktober 2023, tentara Israel mencatat 895 tentaranya tewas, setengahnya gugur dalam pertempuran darat yang dimulai pada akhir Oktober. Sementara total korban luka mencapai 6.130 orang, termasuk 2.821 yang terluka dalam pertempuran darat di Gaza.
Operasi Al-Qassam: Ledakan di Tengah Invasi
Brigade Al-Qassam melaporkan bahwa para pejuangnya pada Rabu kemarin menggempur pos komando dan kendali militer Israel di poros Morag menggunakan sistem rudal jarak pendek Rajoum.
Sebelumnya, Al-Qassam menyebut lebih dari 15 tentara Zionis tewas atau terluka dalam tiga operasi beruntun yang ditujukan kepada pasukan yang menerobos masuk ke kota Rafah, selatan Gaza.
Salah satu operasi dilakukan Selasa lalu, saat satuan Al-Qassam menargetkan unit berisi tujuh tentara dengan ranjau anti-personel di kawasan Persimpangan Proyek, timur Rafah. Serangan itu menewaskan dan melukai seluruh pasukan tersebut.
Dalam operasi lain pada 17 Juli, delapan tentara dari unit teknik militer Israel jadi sasaran dua ranjau, juga di timur Rafah, tepatnya di sekitar Persimpangan Deir Yassin, wilayah Jeninah.
Pada 15 Juli, Al-Qassam menggambarkan sebuah operasi penyergapan di mana pasukan Israel ditarik masuk ke dalam rumah jebakan yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Sensor Ketat Israel Soal Jumlah Korban
Hingga kini, Israel masih memberlakukan sensor ketat terhadap laporan korban di pihak militernya. Jumlah yang dipublikasikan diduga jauh lebih kecil dari kenyataan di lapangan. Fakta ini memperkuat kesan bahwa penjajah tengah menyembunyikan skala kerugian sesungguhnya dari publik mereka sendiri.
