Spirit of Aqsa, Palestina – Sepekan terkahir, tercatat 411 imigran ilegal yahudi menyerbu dan menodai Masjid Al-Aqsa. Mereka juga melakukan berbagai macam persiapan untuk perayaan Paskah Yahudi di tempat suci umat Islam itu.
Tindakan imigran gelap yahudi mendapat pengawalan ketat dari tentara penjajah Israel. Para tentara itu juga telah merusak halaman dan fasilitas masjid. Di sisi lain, mereka menggeledah dab membatasi warga Al-Quds yang hendak salat di masjid tersebut.
Pada hari pemilihan Knesset Israel, sebanyak 150 pemukim Yahudi menyerbu area Masjid Al-Aqsha dan melakukan ritual Talmud.
Dalam konteks yang sama, para pemukim Yahudi melanjutkan upaya mereka, yang diulangi dalam beberapa hari terakhir dan lebih dari satu kali, untuk memasukkan pengorbanan ke istana Umayyah, sebagai persiapan untuk diselundupkan ke dalam Masjid Al-Aqsha dan menyembelihnya sebagai korban untuk Kuil pada perayaan Paskah Yahudi, yang jatuh pada hari Ahad (28/3/2021).
Kelompok-kelompok ekstremis Yahudi yang menyerukan pembangunan Kuil di Masjid al-Aqsha telah melakukan ritual Talmud di masjid, di tengah-tengah seruan untuk menyembelih korban pada hari raya “Paskah Yahudi” di dalam Masjid Al-Aqsha.
Serangan para pemukim Yahudi adalah bagian dari tur berkala yang mereka lakukan, yang bertujuan untuk mengubah realita di Kota Suci dan Masjid Al-Aqsha.
Syaikh Ikrimah Sabri sebelumnya telah menyerukan warga Palestina agar menggiatkan perjalanan ke Masjid Al-Aqsha, untuk menanggapi seruan kelompok-kelompo ekstremis Yahudi untuk menyerbu Al-Aqsha.
Dia menyatakan bahwa Masjid Al-Aqsha belakangan ini mengalami peningkatan serangan dari kelompok-kelompok ekstremis Yahudi dan upaya mereka untuk melakukan ritual Talmud di dalam area masjid.
Menurut laporan berkala kantor media gerakan Hamas di Tepi Barat; otoritas penjajah Israel telah mendeportasi 17 warga al-Quds dari tempat tinggal mereka dan dari Masjid Al-Aqsa, selama Februari lalu.
Masjid Al-Aqsha juga mengalami serangan dari para pemukim Yahudi. Di mana sebanyak 1309 pemukim Yahudi menyerbu area masjid di bulan Februari, sementara di bulan Januari sebanyak 613 pemukim.
Banyak warga al-Quds yang menyerukan perlunya melakukan perjalanan ke Masjid Al-Aqsha dan hadir di dalamanya serta memblokir jalan menuju bagi penjajah Israel dan para pemukim Yahudi yang berusaha menguasai masjid.