Spirit of Aqsa, Palestina- Perusahaan Telekomunikasi Palestina (PALTEL) mengumumkan penghentian layanan komunikasi tetap, seluler, dan Internet di seluruh Gaza untuk keempat kalinya. Penghentian tersebut disebakan oleh agresi militer Israel yang terus-menerus mengebom Jalur Gaza.
“Gangguan total seluruh layanan komunikasi dan Internet di Jalur Gaza terjadi karena jalur utama yang sebelumnya tersambung kembali kini terputus kembali akibat pengeboman,” demikian pernyataan PALTEL, dilansir Al Jazeera, Selasa (5/12).
Pada Senin (4/12), layanana komunikasi terputus dari Kota Gaza dan Jalur Gaza bagian utara karena pengeboman Israel yang sedang berlangsung. Pengeboman itu mempengaruhi rute jalur utama. Pada akhirnya, layanan tersebut terputus dari Jalur Gaza.
PALTEL meminta komunitas internasional untuk menjaga akses komunikasi dan layanan Internet bagi warga negara, institusi medis, dan kru jurnalis. Mereka juga meminta badan-badan dan federasi internasional untuk menanggapi peringatan untuk memastikan kelanjutan layanan, mengingat kondisi kemanusiaan yang memburuk dan semakin intensifnya pengeboman pendudukan sipil di Jalur Gaza.
Ini adalah keempat kalinya Jalur Gaza mengalami gangguan total layanan komunikasi, selama perang Israel yang telah berlangsung selama dua bulan.
Awal November lalu, Menteri Komunikasi dan Informatika Palestina, Ishaq Sidr, mengimbau Mesir mengaktifkan layanan roaming dan mengoperasikan stasiun komunikasi di dekat perbatasan Gaza.
Sumber: Al Jazeera + agensi