RAFAH- Militer teroris Israel melanjutkan serangan ke Rafah, Jalur Gaza selatan. Hal itu menyebabkan puluhan warga sipil syahid, termasuk wanita dan anak-anak.
Menurut laporan dari Al Jazeera, sedikitnya tujuh orang syahid dalam serangan Israel, termasuk empat wanita dan seorang anak, akibat serangan udara yang menghantam sebuah rumah di lingkungan Jeneina di timur Rafah.
21 orang syahid, termasuk anak-anak, dalam serangan udara yang menargetkan empat rumah di Rafah sejak pagi hari.
Sementara itu, dua orang dilaporkan syahid dan beberapa lainnya terluka dalam serangan Israel terhadap anggota komite suku yang memberikan bantuan di dekat lingkaran Al Kuwait di Kota Gaza. Ada juga laporan tentang warga yang terluka akibat serangan udara Israel di wilayah Shuja’iyya dan di sekitar persimpangan Hameed di kamp pengungsian Al Shati di barat Kota Gaza.
Selain itu, Palang Merah Palestina melaporkan kematian seorang pengungsi akibat luka tembak kepala oleh pasukan Israel di Rumah Sakit Amal di Khan Yunis. Komunikasi dengan staf medis di rumah sakit tersebut terputus karena layanan nirkabel terganggu.
Dalam perkembangan terkait, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa Israel telah melakukan delapan pembantaian dalam 24 jam terakhir, menewaskan 84 orang dan melukai 106 lainnya. Jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Gaza sejak awal konflik kini mencapai 32.226 jiwa, dengan 74.518 lainnya terluka sejak 7 Oktober tahun lalu.
