Spirit of Aqsa, Palestina- Saat Hamas membebaskan tawanan setiap hari selalu ada cerita hangat yang menyertai. Dalam video yang tersebar, beberapa tawanan menunjukan kedekatan dengan anggota yang mengantar ke dalam mobil Bulan Sabit Merah untuk meninggalkan wilayah Jalur Gaza.

Dalam klip tersebut terlihat sandera tersenyum dan melambaikan tangan kepada anggota Hamas. Klip tersebut menunjukan tindakan Hamas yang telah memperlakukan para sandera secara manusiawi.

Seorang sandera perempuan muda terlihat dengan antusias mengucapkan ‘selamat tinggal’ kepada seorang anggota Hamas yang bertopeng. Gadis muda itu kemudian terlihat tersenyum. Sementara seorang tawanan yang lebih tua terlihat mengulurkan tangan untuk memberikan tos kepada pria bersenjata lainnya.

Selain itu, muncul pula surat yang ditulis oleh Danielle Aloni yang dibebaskan bersama putrinya yang berusia lima tahun bernama Emilia. Dalam surat ini, dia menulis surat panjang lebar mengungkapkan rasa terima kasih kepada Hamas.

Dalam surat itu menyatakan, Hamas menunjukan rasa kemanusiaan yang luar biasa. Dia pun mengatakan, putrinya merasa seperti seorang ratu di Gaza.

Banyak influencer pro-Palestina dan pengguna media sosial, kebanyakan dari mereka berasal dari luar Israel dan Palestina, menganggap keakraban para sandera dengan pejuang Hamas sangat menyentuh hati. Hal ini justru merupakan cerminan kemanusiaan dan moralitas yang dilakukan oleh pejuang Hamas.

Koresponden militer untuk Channel 13 Israel, Alon Ben David,mengatakan, dia telah berbicara dengan beberapa tawanan Israel yang dibebaskan dari Gaza. Semua orang mengatakan, para pejuang Hamas telah mengumpulkan anggota setiap kibbutz, sehingga memberi mereka rasa  nyaman.

“Mereka tidak menjadi sasaran kekerasan atau penghinaan apa pun, dan anggota Hamas berusaha memberi mereka makanan, obat penghilang rasa sakit, dan obat-obatan rutin sebanyak mungkin. Mereka duduk dan berbicara satu sama lain, tambahnya, melakukan aktivitas seperti biasa, dan menggunakan YouTube. Ini memberi mereka dorongan untuk bertahan,” ujar Ben David. (Republika)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here