Spirit of Aqsa, Palestina- Kepala Biro Politik Gerakan Hamas, Ismail Haniyah, menjelaskan, senjata para pejuang dan rakyat Palestina saat ini adalah keimanan, kesabaran, ketabahan, dan kehormatan. Senjata itu yang membawa kemenangan demi kemenangan sejak operasi Taufan Al-Aqsa meletus pada 7 Oktober 2023.
“Masyarakat kami di Jalur Gaza telah menunjukkan kesabaran, keimanan, ketabahan dan kebanggaan yang telah mengguncang seluruh dunia dan menyebabkan kebangkitan global yang belum pernah terjadi sebelumnya. Meskipun mereka harus membayar mahal dalam hal anak-anak, wanita, orang tua, tenaga dan harta benda, sehingga mencatat kemenangan yang tidak lain adalah perpanjangan taufan akbar yang terjadi pada 7 Oktober,” kata Haniyah dalam konferensi pers yang disiarkan TV Al-Aqsa, diktuip dari Palinfo, Kamis malam (16/11).
Tak hanya di Jalur Gaza, Haniyah menyebut perjuangan serupa ditunjukkan rakyat Palestina di Tepi Barat. Dia menjelaskan, rakyat Palestina di Tepi Barat terus menghadapi gerombolan tentara Israel dan kelompok ekstremis Yahudi yang melakukan tindakan terorisme.
“Masyarakat kami di Tepi Barat terus menantang dan menghadapi pendudukan ini dan menentang pemukim, pendudukan militer, dan kejahatan pembunuhan, penangkapan, penyitaan dan terorisme yang terus berlanjut,” tutur Haniyah.