Spirit of Aqsa | Al-Quds – Polisi zionis Israel menembak mati seorang siswa Palestina berkebutuhan khusus di dekat gerbang Al Asbat di Al-Quds yang diduduki hanya karena dia memegang mainan, Sabtu 30/5.

Media Israel mengkonfirmasi korban adalah Iyad Khairi Hallaq (32 tahun), seorang siswa berkebutuhan khusus yang sedang dalam perjalanan ke sekolah.

Polisi Israel mengklaim dalam sebuah pernyataan bahwa petugas polisi yang ditempatkan di dekat Gerbang Al Asbat Yerusalem memperhatikan seorang pemuda memegang ‘benda mencurigakan’ tampak seperti pistol.

Polisi penjajah kemudian menyuruhnya berhenti, namun pemuda tersebut melarikan diri, hingga polisi seketika mengeksekusinya.

UltraPal mengutip seorang anggota keluarganya, yang mengatakan bahwa cacat Hallaq membuatnya berkapasitas seperti anak 7 tahun. Dia juga memiliki masalah pendengaran dan bicara, sehingga dia tidak berhenti ketika diperintahkan.

Setelah kejahatan itu, gerbang ke kota tua telah ditutup oleh polisi, untuk menghindari protes warga.

Hamas mengeluarkan pernyataan, mengecam kejahatan Israel dan menyatakan bahwa “eksekusi seorang Palestina dengan kebutuhan khusus membuktikan kesadisan zionis Israel.”

“Kejahatan semacam itu adalah bahan bakar bagi revolusi rakyat Palestina, yang tidak akan berhenti pertempuran sampai penarikan para penjajah dari semua tanah kami,” kata Hamas. “Respons orang-orang kami, setiap saat, akan berlanjut perlawanan dan intifada.”(QNN)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here