Spirit of Aqsa, Jakarta – Anggota Persatuan Ulama Dunia, Dr. Nawaf Hayel Takrouri, mengeritik pemimpin negara-negara barat yang mengecam Presiden Turki, Recep Tayyib Erdogan, setelah mengembalikan fungsi Hagia Sophia menjadi masjid. Dia membandingkan langkah otoritas Israel menutup ratusan masjid di Palestina, sementara mereka hanya diam.

“Zionis yang menjajah Palestina lebih dari 70 tahun lalu mengubah banyak masjid di desa-desa dan kota-kotanya menjadi museum hingga kafe,” kata Nawaf seperti dikutip laman resmi Internasional Union for Muslims Scholars (IUMS), Rabu (15/7).

Nawaf membeberkan, selain menutup ratusan masjid, Israel juga berusaha menutup Masjid Al-Aqsa di Yerussalem. Bahkan, 3 tahun lalu, Israel ingin menutup Masjid Al-Aqsa dan melarang umat Islam beribadah di tempat isra dan mi’raj Nabi Muhammad itu. Namun, umat Islam di Palestina terus memprotes sehingga penutupan gagal.

Nawaf mengaku bangga dengan ketegasan Erdoga mengembalikan Hagia Sophia menjadi masjid. langkah tegas itu menjadi harapan baru pembebasan Masjid Al-Aqsa dari cengkraman Israel.

“Semogga Allah memberi kemuliaan kepada Presiden Erdogan atas sikap terhormat itu. Semoga Allah melindungi Turki dan semua negara muslim dan kesucian mereka dari semua agresi,” ucap Nawaf. (Admin/Indonesiainside.id)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here