Spirit of Aqsa, Palestina- Pemuda Palestina melakukan perlawanan di Tepi Barat, Ahad (4/9). Sebanyak 14 perlawanan meletus di berbagai daerah yang menyebabkan delapan ekstremis yahudi luka-luka.
Para ekstremis Yahudi itu sengaja masuk ke Tepi Barat untuk memprovokasi warga. Mereka mendapat pengawalan ketat dari tentara penjajah Israel. Akhirnya, pemuda melakukan perlawanan menggunakan ketapel, batu, dan bom molotov.
Selain itu, pemuda Palestina juga berhasil melumpuhkan tentara Israel yang berada dalam bus di Lembah Yordan. Dari perlawanan itu, tujuh tentara Israel mengalami luka-luka, satu di antaranya luka serius.
Perlawanan juga meletus di Tammun dan Atouf. Para pejuang Palestina melempari para tentara Israel dengan batu. Pejuang mujahidin melancarkan dua serangan penembakan ke pasukan pendudukan Israel di pos pemeriksaan militer Al-Jalama, utara Jenin, dan serangan penembakan lain yang menargetkan pendudukan di persimpangan Anza, barat daya Jenin.
Di Hebron, pejuang perlawanan melepaskan tembakan ke pasukan pendudukan di dekat pemukiman Kiryat Arba, yang dibangun di atas tanah Palestina.
Selain itu, pemuda Palestina melawan ekstremis Yahudi di dekat kota Azzun, sebelah timur Qalqilya, dan pemuda pemberontak itu melemparkan bom molotov ke sebuah bus Israel.
Dalam laporan berkala tentang kegiatan perlawanan, Pusat Informasi Palestina “Maaty” memantau (832) tindakan perlawanan, selama Agustus lalu, di mana 28 orang Israel terluka, beberapa di antaranya serius.
Dan (9) warga sipil terbunuh oleh peluru pasukan Israel di lima provinsi berbeda, (5) di antaranya menjadi martir di provinsi Nablus, sementara (621) lainnya terluka.
Bentrokan bersenjata dengan pasukan pendudukan menyaksikan peningkatan yang nyata dibandingkan Juli lalu; Jumlah serangan penembakan terhadap sasaran pendudukan mencapai (73), (28, 24), termasuk di Nablus dan Jenin, menurut laporan tersebut.