Spirit of Aqsa, Gaza – Pejuang Gaza di garda terdepan terus melakukan perlawanan terhadap agresi militer Penjajah Israel. Dari serangan tersebut, 11 zionis yahudi tewas dan puluhan luka-luka, demikian laporan Palinfo.

Palinfo melaporkan, Pejuang Gaza terus melanjutkan perlawanan. Mereka menyebut perlawanan itu dengan “Pedang al-Quds”, untuk membalas agresi Israel dan membela al-Quds.

Pejuang Gaza telah meluncurkan ratusan roket yang menghantam target-target penting penjajah Zionis Israel dan menyebabkan terbunuhnya 11 Zionis, melukai puluhan lainnya, serta menyebabkan kerusakan besar pada rumah dan fasilitas, dan menyebabkan puluhan ribu orang Israel yang berada di pinggiran Gaza mengungsi.

Terbaru, Sayap militer Gerakan Perlawanan Islam Hamas, Brigade Izzuddin al-Qassam, mengumumkan, al-Qassam telah mengarahkan serangan roket besar-besaran ke Tel Aviv dan sekitarnya, setelah jam malam di kota itu dicabut.

Dalam sebuah pernyataan militer yang dirilis hari Sabtu (15/5), Brigade al-Qassam mengatakan, serangan itu bertepatan dengan serangan roket besar dengan lusinan roket ke Ashdod yang diduduki penjajah Israel.

Al-Qassam menegaskan bahwa serangan ini dilakukan “sebagai serangan balasan atas pemboman tower-tower sipi di kotal dan rumah-rumah warga.“Sayap militer Hamas ini memperingatkan penjajah Zionis, dengan mengatakan, “Jika Anda kembali menyerangan, kami akan kembali menyarang. Dan jika Anda menambahkan serangan, kami akan menambah serangan.

“Padaa Sabtu malam, Jurubicara Brigade al-Qassam, Abu Ubaidah, mengatakan, “Atas perintah Komandan Umum Brigade al-Qassam, Abu Khaled Muhammad al-Deif, jam malam di Tel Aviv dan sekitarnya akan dicabut selama dua jam dari jam sepuluh hingga dua belas malam, setelah itu mereka kembali dalam satu komando.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here