Spirit of Aqsa- Pasukan Israel mengumumkan, seorang tentara tewas dan seorang perwira unit penyamar terluka parah akibat ledakan bom di kamp Nur Shams, Tulkarm, Tepi Barat. Dalam lima hari terakhir, seorang pemimpin tim penembak jitu dan seorang tentara tewas, serta 17 tentara terluka akibat ledakan bom di Tulkarm dan Jenin.

Anggota Biro Politik Gerakan Jihad Islam, Ali Abu Shahin, menyatakan, perlawanan di Tepi Barat terus berkembang dan berada pada tren meningkat. Ia menambahkan, perkembangan ini memaksa pasukan Israel untuk mengurangi penyerbuan darat mereka.

Hari ini, tentara Israel menyerbu kota Tulkarm dengan beberapa kendaraan militer dan buldoser setelah sepenuhnya mundur dari kamp Nur Shams ke arah barat kota.

Kendaraan militer Israel kemudian ditempatkan di sekitar lingkungan Hara Al-Salam dan kamp Tulkarm, yang menyebabkan bentrokan bersenjata. Seorang wanita terluka akibat ledakan drone di dalam kamp, sementara seorang anak menjadi syuhada di pusat kota.

Rekaman kamera pengawas menunjukkan momen pasukan Israel menembak anak tersebut, Muhammad Sarhan, di depan pintu masuk kamp Tulkarm. Gambar menunjukkan Muhammad Sarhan (15 tahun) jatuh setelah ditembak di kepala, dan tim medis segera mengumumkan kematiannya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here