Spirit of Aqsa, Palestina- Pihak berwenang Mesir membuka penyeberangan Rafah membawa truk bantuan kemanusiaan ke Jalur kemanusiaan. Truk kemanusiaan itu selanjutnya akan diserahka Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) untuk didistribusikan kepada masyarakat Gaza.
Mengutip Palinfo, konvoi bantuan yang masuk hari ini terbatas hanya 20 truk yang berisi obat-obatan, perbekalan kesehatan, dan makanan (kalengan) dalam jumlah terbatas. UNRWA sudah mengintruksikan kepada pihak-pihak terkait untuk mendistribuskan kepada pihak yang berhak.
Kendati begitu, konvoi terbatas ini tidak akan mampu mengubah bencana kemanusiaan yang dialami Jalur Gaza. Penting untuk membangun koridor aman yang beroperasi sepanjang waktu untuk memenuhi kebutuhan kemanusiaan dan layanan yang sudah hilang sama sekali.
Dia menekankan perlunya membuka penyeberangan Rafah secara permanen dan segera mendatangkan semua kebutuhan yang diperlukan untuk layanan dan sektor kemanusiaan.
Tadi pagi, Kedutaan Besar Amerika di entitas pendudukan mengumumkan bahwa perbatasan Rafah antara Mesir dan Jalur Gaza akan dibuka hari ini, Sabtu, pukul 10.00 waktu setempat.
“Jika penyeberangan dibuka, tidak jelas sejauh mana warga negara asing dapat meninggalkan Gaza, dan diperkirakan banyak orang akan mencoba menyeberang jika perbatasan dibuka,” kata Kedutaan Besar Amerika Serikat.