Penyelenggara Global Sumud Flotilla menyebutkan, serangan pada Rabu dini hari (24/9) menyebabkan beberapa keterlambatan.
“Kami saat ini berjarak empat hari dari zona berisiko tinggi dan enam hari dari Gaza,” tulis flotilla tersebut di laman Instagramnya.
Zona berisiko tinggi merujuk pada wilayah dekat Gaza, di mana penyelenggara meyakini mereka kemungkinan besar akan menghadapi serangan atau intersepsi oleh pasukan Israel, berdasarkan pengalaman flotilla sebelumnya.
“Kami sekarang menuju perairan teritorial Yunani,” lanjut pernyataan itu, seraya menambahkan bahwa flotilla akan bergabung dengan kapal dari Yunani pada Kamis pagi.
“Kami akan berbagi pembaruan harian ketika mendekati zona berisiko di dalam perairan teritorial Palestina,” tambahnya. “Mereka yang berada di atas kapal mengandalkan perhatian dunia untuk terus mengikuti perjalanan flotilla ini.”