Spirit of Aqsa, Palestina- Militer penjajah Israel terus melancarkan serangan di Hawara, Nablus selama empat hari berturut-turut. Para penjajah menutup perbatasan dan mengintimidasi para tokoh Palestina yang ada di daerah tersebut.
Kota Hawara terletak di persimpangan utama sejumlah permukiman ilegal Yahudi yang didirikan di atas tanah kota Nablus.
Mengutip palinfo, penjajah Israel melakukan banyak penangkapan pemilik toko kelontong atau toko yang mencoba membuka toko, meski untuk sementara. Ratusan toko di sepanjang jalan utama ditutup selama 4 hari berturut-turut, di tengah kehadiran militer penjajah Israel secara intens.
Pengepungan Hawara dan penutupan toko-tokonya menyebabkan kerugian besar dan mengganggu kehidupan warga.
Pengepungan itu bermula pada Ahad (26/2/2023). Terjadi penyerangan dari tentara penjajah Israel dan ekstremis Yahudi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Para ekstremis Yahudi membakar rumah-rumah warga, kendaraan, hingga properti Palestina. Sementara, penjajah melakukan penangkapan terhadap warga tak bersalah.
