Spirit of Aqsa, Al-Quds- Kepolisian penjajah Israel kembali melakukan tindakan provokatif dengan menyerbu Masjid Al-Aqsa pada Ahad malam (3/4). Mereka menyerbu Masjid Al-Qibli dan merangsek masuk lalu mengusir jamaah yang sedang I’tikaf.
Menurut laporan Palestinian Information Center, pasukan pendudukan Zionis menginvasi aula Masjid Al-Qibli di Masjid Al-Aqsa dan memaksa jemaah yang sedang iktikaf untuk keluar. Tak hanya itu, pasukan keamanan penjajah Israel menurunkan tentara wanita untuk mengusir Muslimah yang sedang iktikaf di dalam masjid.
Setelah mengusir para jemaah, pasukan keamanan penjajah Israel memindahkan mereka ke arah pintu Bab al-Maghribi.
Serangan ini terjadi setelah lebih dari 40.000 umat muslim menunaikan sholat Isya’ dan Tarawih pada malam ke-12 bulan suci Ramadan di Masjid Al-Aqsa dan halaman sekitarnya. Sikap penjajah Israel yang semena-mena ini menuai kecaman dari berbagai pihak, termasuk Hamas yang mengecam tindakan serangan itu.
“Serangan ke Masjid Al-Aqsa setelah Tarawih hari ini adalah kejahatan baru dan tekad untuk melanggar martabat masjid dan mengancam keselamatan jamaah iktikaf di dalamnya, membuka pintu konfrontasi di segala kemungkinan,” kata juru bicara Hamas, Muhammad Hamadeh.
Hamadeh menyerukan agar warga Palestina berbondong-bondong mendatangi Masjid Al-Aqsa dan membantu para jamaah yang melakukan iktikaf di dalamnya.
Serangan semena-mena penjajah Israel ini membuat suasana di wilayah Palestina kembali memanas dan meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut. Hal ini semakin menunjukkan penjajah Israel tidak menghargai hak asasi manusia dan masih menindas rakyat Palestina secara brutal. (Palinfo)