Spirit of Aqsa, Palestina – Penjajah Israel melarang kumandang adzan di Masjid Ibrahimi kota Hebron. Larangan itu sudah berlaku sejak Mei lalu.

Kementerian wakaf dan urusan agama otoritas Palestina menjelaskan, penjajah Israel melarang kumandang adzan di Masjid Ibrahimi tanpa alasan. Penjajah mengabaikan perasaan kaum muslimin dan hukum internasional yang menjamin kebebasan beribadah dan hadir ke tempat suci.

Pada Kamis lalu, pasukan Israel melarang komite renovasi Hebron untuk menyelesaikan perbaikan dan renovasi di Masjid Ibrahimi.

Pada 13 Mei lalu, mantan menteri pertahanan Israel, Nevtali Benet, untuk memulai proyek permukiman zionis di kota Hebron, mencakup penyitaan wilayah Palestina di kawasan sekitar Masjid Ibrahimi, untuk membangun jalan yang bisa digunakan para pemukim zionis dan ekstrimis yahudi menyerbu kawasan masjid, dan membangun lift khusus bagi mereka.

Otoritas penjajah Israel menerapkan pembagian Masjid Ibrahimi secara tempat dan waktu, pasca pembantaian yang terjadi di Masjid Ibrahimi tahun 1994, untuk kaum yahudi dan kaum muslimin, serta melarang kaum muslimin menunaikan shalat di hari raya yahudi, dan membolehkannya secara penuh untuk para pemukim yahudi. (admin/palinfo).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here