Spirit of Aqsa, Palestina- Pasukan penjajah Zionis Israel menghancurkan sebuah rumah warga Palestina di kota Al-Quds, Selasa (14/3). Penghancuran itu dilakukan di tengah-tengah eskalasi kebijakan pemindahan terhadap warga Al-Quds. Itu bertujuan mengusir warga Al-Quds dari tanahnya.

Mengutip palinfo, pasukan penjajah Zionis Israel, disertai dengan buldoser dan kendaraan teknik, menyerbu kota Umu Tuba di Al-Quds. Selanjutnya mereka menghancurkan sebuah rumah milik Mohammed Abu Tair dan saudara perempuannya, dengan dalih bahwa rumah tersebut dibangun tanpa izin dari pendudukan Zionis Israel.

Pasukan penjajah Zionis Israel menghancurkan rumah yang terdiri dari dua apartemen milik Mohammed Ibrahim Abu Tair dan saudara perempuannya. Warga Sami Abu Tair mengatakan, kedua apartemen itu dibangun dua tahun lalu, dan 12 orang tinggal di dalamnya. Luas masing-masing apartemen adalah 90 meter persegi.

Pasukan penjajah Zionis Israel mencegah penduduk di daerah itu untuk masuk dan keluar, dan mengubahnya menjadi barak militer sampai proses pembongkaran selesai.

Sebelumnya, Otoritas penjajah Zionis Israel Al-Quds juga menyerahkan keputusan kepada Fatima Salem untuk menghancurkan sebuah kamar di rumahnya, yang terancam penggusuran, di kampung Sheikh Jarrah.

Pasukan pendudukan Zionis Israel menangguhkan keputusan pembongkaran rumah Salem, memberi mereka waktu 21 hari untuk menghancurkannya sendiri, jika tidak pasukan pendudukan Zionis Israel akan menghancurkannya.

Pasukan pendudukan Zionis Israel meningkatkan kebijakan mereka untuk menggusur warga Al-Quds dan Palestina di Tepi Barat, dan menarget 187 bangunan Palestina selama Februari lalu, dan melakukan penghancuran, penutupan, atau pemberitahuan pembongkaran.

Serangan pendudukan Zionis Israel menyasar 26 fasilitas dalam kebijakan pembongkaran di kota Al-Walaja, selain memaksa pemilik 9 fasilitas untuk menghancurkannya sendiri, dengan dalih membangun tanpa izin.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here