Spirit of Aqsa, Palestina – Penjajah Israel membombardir area “situs militer” di Jalur Gaza, Palestina , Jumat (27/1/2023). Militer penjajah Zionis Israel mengatakan serangan udara ini sebagai respons atas serangan sejumlah roket dari wilayah tersebut ke Israel.
Para pejabat Palestina menyebut pasukan penjajah Israel melakukan pembantaian 10 warga Palestina di Jenin, Tepi Barat pada Kamis, di mana kelompok-kelompok militan Gaza bersumpah untuk membalas.
Pasukan Pertahanan penjajah Israel (IDF) mengumumkan serangan udara pada Jumat pagi, dengan mengatakan pihaknya menargetkan fasilitas “bawah tanah” yang digunakan untuk memproduksi roket untuk Hamas.
“Serangan ini dilakukan sebagai tanggapan atas peluncuran roket tadi malam [Jumat dini hari] dari Jalur Gaza ke Israel, yang dicegat oleh sistem pertahanan udara,” kata IDF dalam sebuah pernyataan.
“Serangan ini mengakibatkan kerusakan yang signifikan pada [situs] yang memperkuat dan mempersenjatai Hamas,” lanjut pernyataan IDF.
Menurut IDF, setidaknya lima roket ditembakkan ke arah Israel, dengan tiga dicegat, satu mendarat di area terbuka dan satu lagi gagal di dalam wilayah Gaza.
Serangan roket itu memicu sirene serangan udara di permukiman yang berbatasan dengan kantong Palestina, termasuk kota Ashkelon di utara Gaza. Salvo roket sebagai respons kelompok perlawanan Palestina terhadap serangan pasukan khusus Israel di sebuah kamp pengungsi di Jenin, Tepi Barat, yang berakhir dengan baku tembak dengan kelompok militan. (Sindo)