Spirit of Aqsa, Tepi Barat- Penjajah Israel memassifkan serangan di Tepi Barat dengan membawa gerombolan tentara lengkap dengan mobil lapis baja. Namun, para pemuda dan penduduk setempat terus melakukan perlawanan dan tidak menghiraukan semua teror yang dilancarkan penjajah Israel.
Perlawanan tersebut bukan perkara mudah. Tiap hari Tepi Barat menyaksikan pemuda syahid karena melakukan perlawanan. Mereka berdiri menghadang serbuan gerombolan tentara penjajah Israel dari segala arah.
Kamis (9/11), Kementerian Kesehatan Palestinmengumumkan, terdapat 18 pemuda di Tepi Barat syahid karena melakukan perlawanan.
14 syuhada saat melakukan perlawanan di Kamp Pengugnsi Jenin, dua syahid di Beit Fajjar selatan Betlehem, Dura selatan Hebron, satu orang syahid di Kamp Al-Amari dekat Ramallah, dan seorang syahid di Kamp Balatan timur Kota Nablus.
Berdasarkan perkembangan tersebut, jumlah syuhada sejak 7 Oktober di Tepi Barat meningkat menjadi 181 orang, korban luka-luka mencapai 2.300 orang.