Spirit of Aqsa, Jakarta– Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, meminta suporter Timnas Indonesia untuk membentangkan bendera palestina saat pertandingan FIFA Matchday yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu (14/6/2023).
Skuad Garuda akan menerima kunjungan Palestina dalam laga persahabatan yang juga masuk dalam kalender FIFA ini. Dengan sorotan yang bakal tertuju ke duel Indonesia vs Palestina itu, Eri ingin masyarakat dan suporter Timnas Indonesia yang datang ke stadion untuk ikut membentangkan bendera Palestina.
Dia mengatakan, membentangkan bendera Palestina sebagai wujud rasa kemanusiaan, sekaligus bukti nyata dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina.
“Saya berharap masyarakat membentangkan bendera Palestina di stadion. Ingat Palestina adalah negara yang mengakui pada waktu Indonesia merdeka pertama kali oleh Presiden Soekarno,” kata Cak Eri, sapaan akrabnya, di Surabaya, dikutip dari Antara, Senin (12/6).
Lebih lanjut , dia menyebut, membentangkan bendera negara yang berkonflik dengan Israel itu, juga untuk memperjelas posisi di mata dunia bahwa Indonesia selalu berada di pihak Palestina.
“Semoga ini akan membuka mata dunia bahwa selamanya Indonesia dan Palestina akan saling mengakui kemerdekaan,” ujarnya.
Meski menyambut dengan hangat kedatangan Timnas Palestina, Eri tetap mendoakan skuad asuhan Shin Tae-yong untuk memenangkan pertandingan. Dia ingin skuad Garuda bisa mengalahkan Palestina agar peringkat FIFA Indonesia bisa terus naik.
“Ayo dukung dan doakan Indonesia bersama-sama untuk menjadi pemenang di pertandingan nanti, sehingga peringkat Indonesia juga bisa naik,” ajaknya.
Saat ditanya prediksi skor, Eri meyakini Timnas Indonesia bisa mengalahkan Palestina dengan skor 2-0. “Prediksi saya besok Timnas Indonesia bisa menang 2-0 lawan Palestina,” ucapnya.
Dirinya pun tak sabar untuk melihat pertandingan Timnas Indonesia vs Palestina karena ingin melihat permainan dua pemain asli Surabaya, Marselino Ferdinan dan Rizky Ridho. “Saya menunggu aksinya dua pemain asli Suroboyo, Marsel sama Ridho,”tuturnya.