Spirit of Aqsa, Palestina – Otoritas penjajah Israel mulai membangun tembok penghalang di perbatasan utara dengan Lebanon. Bangunan itu membentengi bangunan perumahan dan fasilitas umum radius 1 KM dari perbatasan.
Media Israel mewartakan, otoritas Israel telahmenyetujui anggaran untuk mulai bekerja dan bahwa total biaya rencana perlindungan dan penjagaan diperkirakan mencapai delapan ratus lima puluh juta shekel ($258 juta).
Rintangan perbatasan akan dilengkapi dengan sarana teknologi, kamera dan sensor, mirip dengan pembatas rintangan yang berdekatan dengan Jalur Gaza.
Saluran Kan Israel mencatat bahwa baru-baru ini, telah terjadi peningkatan jumlah pencari kerja asing di Utara Israel.
Kan menambahkan bahwa hanya dalam satu setengah bulan terakhir, lima orang melintasi perbatasan dari Lebanon. Pemukim Yahudi di daerah itu takut akan infiltrasi elemen musuh.
Karena penjajahannya terhadap wilayah Palestina, dan juga Libanon dan Suriah, serta Mesir, Israel selalu menjadi negara yang tidak aman di wilayah perbatasan. Israel terlibat konflik dengan negara tersebut sejak lama.
