Spirit of Aqsa, Palestina – Seorang pemuda Palestina terluka setelah ditembak oleh pasukan penjajah Israel pada Ahad (5/6) malam, di sebelah timur Nablus. Sementara itu, para imigran ilegal Yahudi melakukan serangan secara terpisah di berbagai wilayah di Tepi Barat.
Melansir Palinfo, pasukan penjajah Israel menembak seorang pemuda Palestina di dekat pos pemeriksaan militer Beit Furik, timur Nablus, wilayah utara Tepi Barat. Sejauh ini belum diketahui identitas korban.
Selain itu, pada Ahad malam, para pemukim pendatang Yahudi melemparkan batu ke kendaraan-kendaraan Palestina yang lewat di dekat permukiman Yahudi Michola.
Moataz Bisharat, pejabat yang bertanggung jawab atas masalah permukiman Yahudi di propinsi Tubas, mengatakan, “Para pemukim pendatang Yahudi melemparkan batu ke kendaraan warga yang lewat dari jalan raya, yang berdekatan dengan permukiman Yahudi Michola, yang menyebabkan kerusakan pada beberapa kendaraan.”
Patut dicatat bahwa di beberapa daerah di Lembah Yordan utara baru-baru ini terjadi eskalasi pasukan pendudukan Israel dan para pemukim pendatang Yahudi. Dalam konteks ini, para pemukim pendatang Yahudi, pada Ahad malam, menyerang mobil-mobil Palestina di kota al-Quds.
Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa para pemukim pendatang Yahudi menyerang mobil warga dengan batu, ketika melewati Jalan Nomor Satu di al-Quds, yang menyebabkan beberapa kendaraan rusak.
Pada Ahad malam, di bawah perlindungan pasukan pendudukan Israel, para pemukim pendatang Yahudi menyerang desa Nabi Saleh di utara Ramallah.
Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa sekelompok pemukim pendatang Yahudi, yang dilindungi oleh pasukan pendudukan Israel, berusaha menyerbu desa Nabi Saleh. Mereka berkumpul di pintu masuk utamanya setelah warga menghadang serangan mereka.
Selain itu, pasukan pendudukan Israel mendeportasi seorang wanita al-Quds dari Masjid al-Aqsha, selama sepekan, setelah mereka membawanya, pada hari Ahad sore, ketika korban meninggalkan masjid, untuk diinterogasi.
Pada Ahad malam, pasukan pendudukan Israel menangkap seorang pemuda dan seorang gadis di Kota Tua al-Quds. Keduanya ditangkap di dekat Bab Hatta di Kota Tua, setelah pasukan pendudukan Israel memukuli mereka.