Spirit of Aqsa- Al Jazeera melaporkan, 38 warga Gaza syahid dan lainnya terluka dalam pemboman Israel di Jalur Gaza tengah dan selatan pada Rabu malam (18/9/2024).
Seorang warga Palestina syahid dan seorang lainnya terluka dalam pemboman di kota Al-Nasr, timur laut kota Rafah, di selatan Jalur Gaza beberapa lainnya terluka dalam pemboman Israel yang menargetkan sebuah rumah di kamp pengungsi Bureij di Jalur Gaza tengah.
Delapan orang, termasuk 5 anak-anak, tewas dalam serangan baru Israel yang menargetkan sebuah sekolah yang menampung pengungsi di lingkungan Shujaiya, sebelah timur Kota Gaza. Tujuh orang lainnya menjadi martir, termasuk 3 anak-anak, dalam serangan Israel terhadap sebuah rumah yang menampung pengungsi di daerah Qaizan al-Najjar, selatan kota Khan Yunis.
Setelah penggerebekan baru malam ini, jumlah korban syuhada di wilayah sasaran di Jalur Gaza sejak Rabu pagi meningkat menjadi 38 orang.
Di lapangan, Al Jazeera memperlihatkan adegan-adegan yang diperoleh dari pertempuran antara Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), dan tentara pendudukan di timur Rafah.
Adegan tersebut menunjukkan anggota brigade mengambil kendali sebuah kendaraan militer setelah menjadi sasaran.
Sebelumnya, Al-Qassam mengatakan bahwa mereka menargetkan sebuah bangunan di sebelah barat Rafah kemarin sore, yang menampung sejumlah besar tentara pendudukan, sehingga menyebabkan kematian dan cedera.
Dalam hal ini, tentara Israel mengatakan bahwa ada lebih dari 14.000 rumah jebakan di Rafah saja yang menargetkan tentara.
Sebaliknya, Brigade Al-Quds, sayap militer gerakan Jihad Islam, mengatakan bahwa markas komando dan kendali Israel di selatan poros Netzarim di Jalur Gaza tengah menjadi sasaran peluru kendali.
Sumber: Al Jazeera