Spirit of Aqsa, Palestina- Pejuang Palestina melakukan 20 aksi perlawanan di Tepi Barat. Perlawanan itu bervariasi mulai dari penembakan, penghadangan serangan ekstremis Yahudi, serta bentrokan dan pelemparan batu. Peristiwa itu terangkum dalam 24 jam terakhir.
Mengutip Palinfo, terdapat empat aksi penembakan, dua penghadangan terhadap serangan ekstremis Yahudi, dan penghancuran dua kendaraan ekstremis Yahudi. Bentrokan juga pecah di 12 titik perlawanan di berbagai wilayah di Tepi Barat.
Para pemuda Palestina menghadang serangan ekstremis Yahudi di desa Al-Mughair di Ramallah, melempari mereka dengan batu dan menghancurkan kendaraan mereka, selain pecahnya konfrontasi di Aroura dan desa Nabi Saleh di kota.
Pejuang mujahidin menembaki pasukan penjajah Israel di kota Silat al-Harithiya di Jenin, bertepatan dengan pecahnya konfrontasi sengit antara pemuda dan pasukan penjajah Israel di kota.
Pejuang mujahidin terlibat dalam perlawanan bersenjata dengan pasukan penjajah Israel selama penyerbuan kamp Askar dan perumahan rakyat di Nablus, selain aksi penembakan secara terpisah terhadap tentara penjajah Israel yang ditempatkan di pos pemeriksaan militer Beit Furik.
Para pemuda Palestina melemparkan batu ke arah para ekstremis Yahudi di kota Hawara, dan menghancurkan kendaraan mereka. Sementara itu terjadi penembakan terhadap tentara penjajah Israel di kamp militer Askar, dan konfrontasi pecah dan batu-batu dilemparkan ke dalam kamp.
Bentrokan pecah dengan pasukan penjajah Israel di kamp pengungsi Tulkarm, kota Azzun, sebelah timur Qalqilya, dan di pintu masuk utara ke Bethlehem, di mana batu-batu dilemparkan ke arah pasukan penjajah Israel.
Bentrokan terjadi di Kota Tua Hebron antara pemuda Palestina dan pasukan pendudukan Israel, selain konfrontasi serupa di Beit Kahil dan Beit Amr.