Spirit of Aqsa- Direktur Rumah Sakit Al-Awdah di Gaza Utara, Dr. Muhammad Shalehah, menyampaikan bahwa pasukan pendudukan Israel mengepung wilayah sekitar rumah sakit dan menembak secara membabi buta.
Dalam pesan suara yang dikirimkan kepada Al Jazeera, Shalehah menyebut bahwa pasukan Israel telah membakar banyak rumah di sekitar rumah sakit. Ia menegaskan bahwa situasi di sana “sangat berbahaya” karena Israel melarang masuknya obat-obatan dan bahan bakar.
Saat memberikan pernyataannya, terdengar jelas suara tembakan dan ledakan di latar belakang.
Koresponden Al Jazeera, Mu’min Al-Sharafi, melaporkan bahwa pasukan pendudukan terus melakukan penghancuran di sejumlah wilayah Gaza Utara, termasuk Kamp Nuseirat, serta lingkungan Zeitoun, Sabra, Al-Hawa, dan wilayah Safitawi yang berdekatan dengan Kamp Jabaliya.
Serangan Israel juga terus menyasar kota Beit Hanoun dan Beit Lahia di Gaza Utara. Dua pemuda Palestina gugur dalam serangan udara yang menghantam Jalan An-Nasr di Kota Gaza.
Selain itu, serangkaian serangan udara menghujani Kota Gaza, menargetkan kerumunan warga Palestina dan rumah-rumah yang dihuni penduduk, yang mengakibatkan 33 warga Palestina gugur. Semua korban telah dilarikan ke Rumah Sakit Baptis dan Rumah Sakit Asy-Syifa.
Sumber: Al Jazeera